Belakangan ini kami sedang intens mengerjakan proyek yang melibatkan banyak sekali Virtual Machine. Kami biasa menggunakan Proxmox sebagai tools untuk mengelola Virtual Machine. Hypervisor yang kami gunakan adalah KVM.

Jenis disk yang diimplementasikan pada proyek tersebut adalah raw. Karena kami tidak memusatkan media penyimpanan disk pada storage khusus maka terpaksa setiap storage yang ada pada satu Virtual Machine harus ikut di copy ketika melakukan migrate dari satu host Proxmox ke host lainnya.

Untuk memudahkan proses migrate dan cloning kami membuat Virtual Machine dengan disk berukuran kecil. Namun kenyataanya kami akan membutuhkan kapasitas harddisk yang lebhi besar. Sebagai catatan tambahan kami tidak menggunakan LVM pada saat proses installasi.

Kami pikir awalnya akan sulit untuk me-resize disk tanpa adanya  LVM, namun pada kenyataannya sangat mudah.

Proses pertama adalah dengan memerintahkan Proxmox untuk me-resize disk utama, tambahkan ukuran yang kita inginkan.

Setelah itu kita perlu masuk ke dalam sistem operasi guest atau Virtual Machine kemudian kita terus mengeksekusi perintah sudo growpart <disk> <partnum> contohnya sudo growpart /dev/sda 2.

Terakhir kita harus menyesuikan file system dengan perintah sudo resize2fs <device> contohnya sudo resize2fs /dev/sda2.

Selesai, semoga bermanfaat.

Categories: Tips & Tricks

Avatar photo

Bramandityo Prabowo

Suka makan dan tentu saja suka masak. Tertarik dengan Functional Programing, Distributed System, Network Security, Operating System Customization, Virtualization dan NoSQL. Language of choices nya adalah Python, Bash, Go, Erlang, Nimlang. Rust dan Ocaml.